Hari ke-11 di bulan Februari mungkin
menjadi satu hal yang fenomenal bagi saya. Karena hari ini, kami akan bertemu
dengan seorang pejabat penting di Singapura. Oke, actually...kali ini kami akan
bertandang ke Fort Canning Park. Sebuah taman di jantung Singapore City yang
sangat indah dan sejuk. Awalnya saya belum bisa membayangkan, bagaimana negara
sekecil Singapura ini masih bisa menyisakan tanahnya sekedar untuk memberi
waktu yang lebih lama kepada bumi untuk bernafas. Dengan menggunakan bus,
Alhamdulillah kami sampai di Fort Canning Park. Agenda penting hari ini adalah
presentasi dari masing-masing grantees di depan puluhan NGO, pelajar, dan
masyarakat umum. Selain itu, kami juga mendapatkan sertifikat dari JEEF (Japan
Environmental Leadership Forum). Yang menjadi special dari agenda hari ini
adalah datangnya seorang Menteri Lingkungan Hidup Singapura, beliau adalah Dr.
Vivian Balakhrisnan. Orang yang sangat ramah, cerdas, dan berjiwa muda J. Dalam pidatonya, beliau menjelaskan
bagaimana keadaaan dunia tempat hunian kita saat ini dan bagaimana Singapura
berperan dalam mentransformasikan dirinya dalam usaha memperbaiki kondisi
lingkungan dunia kita. Saat setelah seminar, kami mempunyai waktu untuk
networking party. Saat itu, saya manfaatkan untuk memberi kenang-kenangan
langsung kepada Pak Menteri Vivian. Dan saat itu pula, kami mendapat kesempatan
untuk foto bersama pak menteri, ayeeee!! Haha... Nah, ini sekaligus tips buat
kawan-kawan sekalian. Bawalah cinderamata dari negeri kita untuk Guest of
Honour yang datang. Niscaya, insya Allah kamu bisa foto bareng dia. Haha...
but, trust me. It works! Saya juga sudah membuktikannya di pertemuan pertama
Agustus silam. Saat itu, GOH yang datang adalah seorang walikota (atau semacam
anggota dewan di daerah Singapore City).
Selain dari seminar, masing-masing
partisipan diberi kesempatan untuk melakukan exhibition. Waaaw...kesempatan
yang sekali lagi tidak akan saya sia-siakan,haha. Kali ini saya membawa 3
brosur, dengan tujuan memperkenalkan proyek kelorisasi kami, memperkenalkan
Bright Idea Community, dan memperkenalkan organic fertilizer kami di Agroraya
Madani. Tidak lupa saya jualan...dasar otak bisnis beneeerr,,haha. Saya bawa
kerajinan dari Gunung Kidul, dan setengah dari dagangan saya
ludes...alhamdulillah, jadi ga perlu berat-berat bawa lagi ke Indonesia.
Hehehe...
Setelah agenda di Fort Canning Park
selesai, di jadwal tertulis “secret event”. Hmmm....??? Appaaa yaaa??? Nobody
knows..except Joanna and Novabelle :P. Oke, jam 7 malam waktu Singapura kami
meluncur lagi. Rasa lelah masih ada tentu, tapi secret event ini lebih exciting!
Pertama kami diturunkan di suatu kawasan dekat Orchard. Agendanya makan J. Yang membuat amaze...restoran kali
ini adalah Japanese Halal Food Restaurant!! And here,you can grab all the
things u want to eat! Hahahaha...what the...!! Kali itu saya makan sushi (4
macem), udang goreng, tempura, kue keju-coklat, duren, es krim, trus apa lagi sampe
lupa...forget diet for this time! Hahaha... After that, tiba2 ada kue tart.
Kami semua menyanyikan lagu happy birthday, walau tanpa tau siapa sebenarnya
yang birthday. Haha... everyone was staring at us... Lalu, mbak pili seorang
anggota consortium dari Indonesia, memberikan penjelasan. Bahwa sebenarnya
memang tidak ada yang ulang tahun saat itu. Tapiiiii....ada yang lebih , yaitu
salah satu dari kita saat itu akan menikah! Haha... Dialah pemborong jualan
saya tadi siang. Seorang yang ramah dari Vietnam, Mr. Do Thu Tao kami
memanggilnya Mr. Hiep. Oalaaaah...jadi dia borong barang-barang saya tadi itu
buat calon istrinya to...romantis bgt...hehehe..
Saya kira, makan sepuasnya di restoran
Jepang itu adalah ‘secret event’ yang dimaksud. Ternyata, belum! Itu Cuma
pemanasan buat ngisi perut aja. Oke, the show was going on. Kita naik bus lagi
selama kurang lebih 45 menit. Cukup jauh dari jantung kota Singapore City. Dan
tiba-tiba Azira, teman delegasi dari Malaysia melihat papan di pinggir told an berteriak...
“woooww...are we going to Night Safari????” dan ternyataaaaaa....beneeeerrr
bangeeeeettt!!! Kita semua teriak-teriak dan berjingkrak di dalam bus. Sebuah
“secret event” yang tidak pernah terprediksi, dan boro-boro terbayangkan. It’s
more than our wish. Bayangin, ibarat kita tiba-tiba dapet duit Sing $50
(sekitar hampir Rp 400.000) cuma buat masuk ke sebuah kebun binatang. Huwaaaww...!!
Gembira Loka di Jogja yang harganya Rp 12.000 aja kita dah males masuk,
eee...iniii,,mungkin kalo ga dibayarin juga ga bakal masuk sana kali
yaa...haha. Dan ternyata harga segitu juga pantas untuk apa yang kita dapatkan.
There, we got an animal show!! Binatangnya ga kayak di Taman Safari-nya
Indonesia sih...disana yang ikut show itu...rakun, tupai, ular, srigala, singa,
dan (yang ga pernah terbayangkan) Hyena. Huaaaah...ga ngebayangin cara ngelatih
tu bocah-bocah binatang gimana caranya. Di tengah-tengah show, tiba-tiba sang
pembawa acara mengejutkan kami dengan adanya ular di bawah bangku salah seorang
penonton. Gyaaaa...itu adalah binatang yang paling paling paling saya takuti.
Mana dibawa lari-lari di seluruh arena tempat duduk penonton pula...gyaaa...
>.<
Setelah dari show itu, kami
berkeliling kebun binatang menggunakan trem. Boleh motret, tapi tanpa flash
yaa...biar ga pada takut,hehe. Well, sebenernya tempat itu lebih tepat saya
sebut hutan. Yaa...hutan,,karena semua makhluk bebas..tanpa ada pembatas antara
hewan dan manusia...manusia dengan tumbuh-tumbuhan...dan kita benar-benar dapat
menghirup segarnya hawa malam hutan tropis Malaysia. Subhanallah, saya belum
pernah melihat binatang-binatang itu dengan mata kepala saya sendiri. Segala
puji bagi Allah, saya diberikan kesempatan untuk melihat wujud makhluknya dalam
bentuk yang lain lagi. Disana kita bisa lihat jerapah berjalan dengan
anggunnya, rusa, kerbau, tapir, babi, sapi benggala yang gedenya masya allah,
burung onta, binatang yang mirip panda lucu banget tapi saya lupa namanya
(hehe), gajah afrika, hyena yang kalo di tv terlihat sangat buas, singa dengan
rambut Rejoice-nya, harimau Sumatra, hutan tropis Malaysia, dan lain-lain.
Subhanallah... Oke, that was the end of that day. Hari yang sangat luar biasa,
ditutup dengan brifing terakhir sekaligus say goodbye. Karena esok hari kita
belum tentu bisa bersama-sama lagi. Karena mungkin dari kita sudah mempunyai
rencana masing-masing. Yah, sebuah pertemuan dan persahabatan yang sangat
indah. Singapura adalah negara tujuan internasional pertama saya, dan disana
pula saya menemukan sahabat-sahabat internasional saya. Terima kasih Ha, Suzy,
Lucy, Bell, Andel, Juju, Azira, Teh Wida, Kevin, Lionel, Leon, Saw, Kazue, Rie,
Joanna, Novabelle, Scott (TiKe), dan Gabriel.
Jika bermanfaat...silakan dibaca. Semoga menginspirasi!
BalasHapus